Rabu, 19 Oktober 2016

Berat Badan Kurang Waktu Hamil, Ini Resikonya Untuk Bayi

cara mengecilkan perut buncit tanpa olahraga

Berat Badan Kurang Waktu Hamil, Ini Resikonya Untuk Bayi

 

Jakarta, Waktu hamil, biasanya wanita bakal makan semakin banyak dari pada terlebih dulu. Tetapi tidak sedikit juga yang malah makin malas untuk makan. Mengakibatkan, badan jadi lebih kurus serta terlihat lemah. Ya, hamil dalam keadaan underweight atau berat Badan sangat kurus umumnya disarankan untuk konsumsi semakin banyak makanan. Tetapi untuk hindari 'kebablasan' jadi kegemukan, konsultasi gizi dengan ahlinya dikira utama. Umumnya dokter bakal bikin referensi yang tidak sama berdasar pada kondisi pribadi Anda. Hal semacam ini terlebih bila Anda mempunyai kisah masalah makan seperti anoreksia atau bulimia. Seperti di sampaikan oleh dr Ferdiansyah Putra Harahap, MKed (OG), SpOG, kalau kondisi underweight terkait erat dengan terjadinya berat Badan bayi lahir (BBLR) rendah. Kondisi underweight erat hubungannya dengan berat Badan bayi lahir rendah sebesar 1, 81 kali lipat dibanding dengan yang mempunyai bertambahnya berat sepanjang kehamilan yang ideal, papar dr Ferdiansyah pada detikHealth, Rabu (17/2/2016). Diluar itu, dokter yang praktek di RS Permata Depok itu juga menyampaikan kalau bertambahnya berat Badan yang rendah sepanjang kehamilan juga terkait dengan meningkatnya resiko kematian janin serta bayi sebesar 1, 45 kali serta 1, 28 kali. Nah, untuk meminimalisir resiko itu, pasti bertambahnya berat Badan yang ideal jadi kunci intinya. Tetapi ingat, bebrapa tentukan makanan yang pas penting juga. Ini agar bertambahnya berat Badan yang berlangsung tidak 'kebablasan'. Seperti diambil dari Baby Center, disarankan beberapa ibu hamil tidak untuk memercayakan suplemen vitamin saja sebagai konsumsi nutrisi, namun juga dari konsumsi beberapa makanan utuh. Sebagai contoh, Anda dapat memberikan selai kacang atau keju untuk penambahan konsumsi protein di menu sarapan pagi hari. Untuk konsumsi lemak sehat, Anda dapat juga pilih menu seperti alpukat atau segenggam kacang. Yoghurt, buah kering serta smoothie dapat juga jadi pilihan makanan ringan sehat untuk beberapa ibu hamil. Lalu berapakah penambahan bobot wanita hamil yang normal? Bergantung dari Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Badan. Pada orang normal dengan BMI 18, 5-24, 9 kenaikannya 11, 5 sampai 16 kg sepanjang hamil, kata dr Hari Nugroho, SpOG, dari departemen Obstetri serta Ginekologi RSUD dr Soetomo Surabaya. Baca juga :  Berat Badan Naik Sangat Mencolok Waktu Hamil? Awas Terkena Preeklampsia (ajg/vit)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar